Cerita dari Meja yang Sama: Kekacauan Indah di Workshop Pertama Kami

Meja ini berantakan. Ada potongan kulit, benang yang kusut, tumpukan kertas, dan gelas-gelas bekas kopi. Ini bukan pemandangan yang rapi. Tapi ini adalah salah satu pemandangan terindah yang pernah kami lihat. Ini adalah pemandangan dari workshop pertama kami di Maraca Coffee.

Ini bukan kekacauan. Ini adalah sebuah ekosistem kreativitas. Setiap pasang tangan di meja itu sedang belajar sebuah bahasa baru. Bahasa jarum dan benang, bahasa melipat dan menekan. Bahasa kesabaran.

Di Balik Setiap Pasang Tangan, Ada Sebuah Cerita

Lihatlah tangan-tangan itu. Mereka bukan tangan pengrajin profesional. Mereka adalah tangan orang-orang yang penasaran. Orang-orang yang ingin mencoba. Orang-orang yang ingin merasakan sihir dari menciptakan sesuatu dari nol.

Dan di antara tangan-tangan itu, ada sepasang tangan yang ceritanya akan menjadi bagian penting dari sejarah kami. Tangan milik Iq Akbar (@iq_akbar). Ya, Akbar yang sama yang kemudian menjadi champion kami, yang membuka jalan untuk proyek besar dengan Coffee Toffee.

Tempat di Mana Jembatan Dibangun

Semuanya dimulai di sini. Di meja yang berantakan ini. Di antara aroma kopi dan kulit. Kepercayaan Akbar pada kami tidak lahir dari melihat produk jadi. Kepercayaannya lahir karena dia pernah duduk di meja ini. Dia merasakan sendiri prosesnya. Dia melihat sendiri semangat di baliknya.

Workshop ini, yang kami mulai dengan sedikit rasa takut, ternyata menjadi lebih dari sekadar kelas kerajinan. Ia menjadi sebuah inkubator. Tempat di mana hubungan dibangun. Tempat di mana pelanggan berubah menjadi teman, dan teman berubah menjadi mitra.

Kami pikir kami sedang mengajar cara membuat buku. Ternyata, kami sedang membangun jembatan.

Meja kayu yang penuh serpihan itu adalah saksi bisu dari lahirnya sebuah komunitas. Setiap orang yang duduk di sana pulang dengan membawa jurnal buatan tangan mereka sendiri. Tapi kami, kami pulang dengan membawa sesuatu yang jauh lebih berharga: bukti bahwa berbagi passion adalah model bisnis terbaik di dunia.

Kamu mungkin tidak ada di meja itu, tapi kamu bisa merasakan semangatnya. Dapatkan sepotong cerita yang lahir dari semangat yang sama.