Hibrkraft tidak mewakili kelompok politik, agama, atau ideologi tertentu. Kami berdiri di sisi manusia—yang ingin dihargai, diberi ruang, dan diakui martabatnya. Itulah kenapa kami memilih inklusivitas sebagai fondasi budaya kerja dan layanan kami. Tak peduli latar belakang, asal, atau keyakinan, semua orang berhak pada produk yang dibuat dengan tulus dan lingkungan kerja yang adil. Dan kalau kamu tipe yang menyebarkan kebencian? Maaf, kamu bukan pelanggan yang kami cari.
Ada masa di mana setiap pilihan jadi sinyal. Apa yang kamu dukung, apa yang kamu tolak, bahkan siapa yang kamu diamkan, bisa diartikan sebagai posisi politik. Tapi bagaimana kalau kamu hanya ingin membangun ruang kerja yang adil? Produk yang manusiawi? Layanan yang menghargai siapa pun tanpa prasangka?
Di saat banyak merek mengambil posisi untuk memihak, Hibrkraft memilih sesuatu yang berbeda: berdiri di tengah. Bukan karena kami tak peduli. Tapi justru karena kami sangat peduli. Dan kami sadar, kalau kamu ingin menciptakan ruang yang aman, kamu harus belajar mendengarkan, bukan menghakimi. Membuka pintu, bukan menentukan siapa yang boleh masuk.
Kebijakan inklusivitas dan netralitas kami lahir bukan dari tren, bukan karena tekanan. Tapi dari keyakinan bahwa tidak semua hal harus jadi bendera. Ada nilai-nilai yang lebih dalam dari itu: rasa hormat, kemanusiaan, dan ruang sunyi yang adil bagi semua.
Inklusivitas Bagi Kami Bukan Tren, Tapi Tanggung Jawab
Kami tidak sedang ikut-ikutan. Tidak sedang membangun citra. Inklusivitas di Hibrkraft adalah keputusan operasional, bukan kampanye musiman. Sejak awal, kami bertanya: siapa yang sering tak diberi ruang? Siapa yang dianggap tidak cocok karena beda?
Maka kami buka ruang untuk mereka. Bukan dengan spanduk besar, tapi dengan praktik sehari-hari. Kami mempekerjakan staf dari latar belakang marginal: perempuan kepala keluarga, penyandang disabilitas, lulusan non-elite, anak muda tanpa koneksi. Karena keterampilan bisa dilatih. Integritas tidak tergantung ijazah.
Kami juga sadar, ruang kerja yang sehat bukan hanya soal siapa yang dipekerjakan, tapi bagaimana mereka diperlakukan. Kami membangun budaya kerja yang menghindari diskriminasi berbasis gender, orientasi, ekspresi diri, keyakinan, dan status sosial.
Kami tidak menganggap ini sebagai beban. Justru ini adalah kekuatan kami. Tim yang beragam adalah tim yang lebih empatik. Lebih tajam dalam membaca kebutuhan. Lebih kaya dalam merancang produk yang relevan.
Dan ya, kami juga percaya bahwa inklusivitas bukan berarti mengorbankan kualitas. Justru karena menghargai tiap oranglah, kami bisa menciptakan standar kerja yang tinggi, karena semua merasa memiliki.
"Kalau kami percaya buku rusak tak layak dibuang, kenapa manusia harus?" — Kenapa Buku Rusak Tak Harus Berakhir di Tempat Sampah
Kami tidak mengibarkan bendera siapa pun. Tapi itu bukan berarti kami menutup mata. Netralitas di Hibrkraft bukan sikap pasif, tapi bentuk keberpihakan pada ruang yang aman. Kami menolak membawa politik ke meja kerja. Menolak menjadikan keyakinan sebagai syarat diterima. Menolak menjadikan ruang usaha sebagai alat propaganda.
Kami tidak mendukung partai, ormas, tokoh agama, atau ideologi tertentu. Kami mendukung manusia. Semua manusia. Termasuk mereka yang berbeda keyakinan, suku, ekspresi, atau cara hidupnya.
Dan karena itu, kami punya sikap tegas: kami tidak menerima permintaan kerja sama yang membawa misi diskriminatif. Kami tidak akan menjadi bagian dari narasi yang memecah. Kami tidak menerima donasi dari organisasi politik atau keagamaan. Kami menolak segala bentuk pemaksaan simbolik dalam kegiatan kami.
Netral bukan berarti buta. Tapi sadar bahwa dunia ini terlalu kaya untuk dipersempit ke satu sudut pandang.
"Kami pernah merawat kitab suci dari lima agama berbeda. Tidak satu pun kami tanya pemiliknya percaya apa. Yang kami jaga adalah ceritanya." — Perbaikan Kitab Suci & Buku Religius
Batas kami jelas. Di dunia yang terlalu sering menormalisasi pelecehan dan ujaran kebencian, kami berdiri tegas.
Kami tidak menerima pelanggan, mitra, atau bahkan staf yang menyebarkan kebencian atas dasar apapun. Tidak ada ruang untuk rasisme, seksisme, homofobia, atau bentuk diskriminasi lain di Hibrkraft. Kalau kamu membawa narasi kebencian ke dalam ruang ini, kami berhak menolakmu.
Karena inklusivitas bukan berarti menerima segalanya. Justru itu berarti menjaga agar ruang ini tetap aman bagi semua.
Kami tahu ini bukan posisi yang selalu nyaman. Tapi kami tidak berdiri untuk jadi nyaman. Kami berdiri untuk jadi benar.
Apa Arti Nilai Ini dalam Produk Kami?
Produk kami bukan sekadar benda. Setiap agenda kulit, setiap paket perbaikan kitab, setiap merchandise yang kamu lihat—semuanya punya niat.
Kami tidak menciptakan produk netral secara nilai. Kami menciptakan produk yang membawa makna. Yang menghormati siapa pun yang menggunakannya. Bahkan desain kami dibuat agar tidak menyinggung siapa pun, tanpa kehilangan keunikan.
Kami percaya, loyalitas pelanggan bukan datang dari diskon. Tapi dari rasa dihargai. Dan kamu tidak bisa merasa dihargai kalau kamu merasa dihakimi.
"Eksklusif bukan berarti elitis. Kami menjual kebanggaan, bukan kasta." — Merchandise Eksklusif dan Loyalitas
Kami tidak akan mengaku sempurna. Kami pasti pernah salah. Tapi kami tidak pernah berhenti belajar.
Kami sedang merancang pelatihan internal untuk mengenali bias. Kami merevisi SOP rekrutmen agar lebih adil. Kami membuka jalur umpan balik anonim agar semua bisa bicara tanpa takut.
Inklusivitas bukan status tetap. Ia proses. Dan kami mengundang kamu menjadi bagian dari proses itu. Entah sebagai pelanggan yang mendukung, sebagai mitra yang selaras, atau bahkan sebagai pengkritik yang membangun.
Kami mendengarkan. Dan kami tidak akan berhenti.
Kamu tidak sendirian. Kamu pantas dihargai. Kamu punya tempat. Di sini.
Kami tidak sempurna. Tapi kami berusaha. Kami tidak netral karena tak peduli, tapi justru karena kami ingin semua orang bisa merasa cukup aman untuk menjadi diri sendiri. Dan kalau suatu hari dunia kembali terasa dingin dan penuh batas,
ingat bahwa pernah ada ruang kecil bernama Hibrkraft
yang percaya bahwa menjadi manusia tak perlu izin siapa pun.