Kalau kamu penasaran dengan kualitas produk Hibrkraft atau sedang mempertimbangkan membeli jurnalnya, mengetahui jenis kertas yang dipakai bisa memberi banyak petunjuk. Hibrkraft menggunakan berbagai jenis kertas seperti HVS putih bersih, bookpaper berwarna krem yang lembut di mata, kertas kraft coklat yang ramah lingkungan, hingga kertas khusus seperti Canson dan Tomoe River untuk kebutuhan menulis atau melukis yang lebih spesifik. Setiap jenis punya karakter berbeda—dari daya serap tinta, tekstur permukaan, sampai kesan visualnya. Jadi, selain membuktikan komitmen Hibrkraft pada estetika dan sustainability, ini juga membantu kamu memahami mana yang paling cocok untuk gaya mencatatmu sendiri.
Ketika kamu membuka sebuah jurnal Hibrkraft, sebenarnya kamu sedang membuka lebih dari sekadar lembaran kosong. Kamu sedang menyentuh hasil kurasi panjang, sejarah panjang, dan pilihan yang disengaja—untuk menghadirkan pengalaman yang bukan cuma enak dilihat, tapi juga enak disentuh, ditulis, dan dijalani.
Kertas bukan sekadar bahan. Ia adalah medium yang merekam lintasan waktu, tekanan pena, dan intensi pikiranmu. Dan karena itu, Hibrkraft tidak asal pilih.

1. HVS (Houtvrij Schrijfpapier)
HVS adalah jenis kertas yang paling dikenal banyak orang. Tapi mungkin belum semua tahu, nama ini berasal dari bahasa Belanda: Houtvrij Schrijfpapier, yang berarti "kertas tulis bebas kayu." Bebas di sini maksudnya bukan tanpa kayu sama sekali, melainkan tanpa lignin—zat dalam kayu yang membuat kertas cepat menguning.
Dengan berat antara 70–100 gsm, HVS terasa familiar: putih bersih, sedikit kasar, cocok untuk tulisan sehari-hari dan cetakan tajam. Hibrkraft menggunakannya untuk jurnal yang ditujukan bagi kamu yang suka menulis cepat, mencoret, dan berpindah halaman seperti sedang berdialog dengan pikiranmu sendiri.
2. Bookpaper (Kertas Buku)
Berbeda dengan HVS yang terang dan serbaguna, bookpaper cenderung berwarna krem atau off-white. Warnanya sengaja dibuat lembut untuk mengurangi ketegangan mata saat membaca atau menulis dalam waktu lama.
Kertas ini digunakan Hibrkraft untuk lini jurnal reflektif, travel journal, atau untuk kamu yang suka merenung dalam sunyi. Dalam dunia percetakan, bookpaper sudah digunakan sejak era revolusi cetak Gutenberg abad ke-15, saat buku pertama kali disebarkan secara massal.
Ketebalannya sekitar 80–90 gsm, cukup ringan tapi tidak tembus tinta. Ia menyerap perlahan, seperti mendengarkan cerita yang tak ingin buru-buru selesai.
3. Kertas Samson / Kraft Paper
Namanya mungkin terdengar lokal—“kertas Samson”—tapi bahan ini punya akar global. Dalam bahasa Jerman, Kraft berarti "kuat." Dan memang, kertas ini lahir dari proses kimia yang ditemukan Carl F. Dahl pada 1879, dengan tujuan membuat kertas yang kuat untuk industri.
Warna coklatnya khas. Teksturnya kasar dan terasa organik. Dulu dipakai untuk kantong semen atau pembungkus barang, kini jadi pilihan utama untuk desain yang alami dan earthy.
Hibrkraft menggunakannya untuk produk bergaya rustic dan kasual—untuk kamu yang ingin membawa kesan alam ke dalam tulisan.
4. Canson Watercolor Paper
Dari pegunungan Annonay, Prancis, kertas ini lahir dari keluarga Montgolfier yang juga dikenal karena... ya, balon udara pertama! Sejak 1557, Canson telah menjadi nama besar di dunia seni. Dan hingga kini, produknya digunakan seniman di seluruh dunia, termasuk para ilustrator dan journaling enthusiast.
Kertas watercolor yang dipakai Hibrkraft punya berat 300 gsm, permukaan cold-press (sedikit bertekstur), dan dibuat dari 100% selulosa. Ia tahan air, tahan gesekan kuas, dan tetap rata saat dikeringkan. Cocok untuk kamu yang menggabungkan tulisan dengan warna dan sketsa.
5. Tomoe River Paper
Terakhir, legenda dari Jepang. Tomoe River Paper dibuat oleh Tomoegawa Paper Company sejak tahun 1981, awalnya untuk kebutuhan cetak massal. Tapi kemudian ditemukan oleh komunitas pengguna fountain pen karena satu hal: walau sangat tipis (52–68 gsm), kertas ini mampu menahan tinta tanpa tembus.
Ia memperlihatkan efek bayangan (shading), kilau (sheen), dan bahkan ghosting yang indah. Bagi penulis, ini bukan sekadar menulis—ini upacara.
Tomoe River digunakan Hibrkraft untuk edisi spesial. Untuk kamu yang percaya bahwa tulisan bisa jadi bentuk meditasi, bukan sekadar ekspresi.
Kualitas Kertas = Kualitas Hidup?
Mungkin terdengar berlebihan. Tapi pikirkan ini: bagaimana rasanya saat tanganmu menyentuh halaman yang lembut, pena meluncur tanpa seret, dan tinta menyerap tanpa noda? Bagaimana kertas itu merespons tekanan emosimu, dengan suara pelan setiap kamu membalik lembar?
Pilihan kertas di Hibrkraft tidak asal. Dari sumber yang beretika—beberapa bersertifikasi FSC, sebagian daur ulang, sebagian bebas klorin—semuanya dipilih karena satu hal: kami ingin kamu merasa bahwa menulis bukan kewajiban. Tapi ritual.
Dan Ya, Kami Membagi Pengalaman Ini Sesuai Produk
Setiap jenis kertas digunakan sesuai konteks. HVS dan bookpaper untuk jurnal sehari-hari. Kraft paper untuk desain alami. Canson untuk seni. Tomoe River untuk pengalaman menulis yang mendalam.
Kami juga bermitra dengan produsen lokal dan internasional terpercaya—agar kamu tak hanya mendapat produk yang indah, tapi juga etis.
Penutup: Bukan Tentang Kertas, Tapi Tentang Pilihan
Kami percaya: menulis adalah cara kamu berbicara pada dunia—dan pada dirimu sendiri. Maka kami memilih kertas-kertas ini bukan hanya karena teknis atau estetika, tapi karena setiap jenis membawa filosofi sendiri. Tentang kekuatan. Tentang kelembutan. Tentang ketahanan. Tentang pelambatan waktu.
Dan kalau kamu sudah menyentuh satu halaman Hibrkraft, kamu akan tahu: ini bukan sekadar kertas.
Ini ruang untuk kembali menjadi manusia.
FAQ
Hibrkraft menggunakan beragam jenis kertas untuk menyesuaikan dengan fungsi dan estetika setiap produknya. Beberapa di antaranya meliputi HVS putih untuk catatan umum, bookpaper krem yang lembut untuk jurnal reflektif, kertas kraft coklat (juga dikenal sebagai kertas Samson) untuk tampilan rustic dan alami, serta kertas khusus seperti Canson (watercolor paper) dan Tomoe River (ultra-thin writing paper) untuk kebutuhan seni atau menulis intensif. Pemilihan ini bersifat kuratif dan berbasis pengalaman pengguna.
Secara umum, Hibrkraft menggunakan kertas dengan ketebalan antara 70 gsm hingga 150 gsm tergantung tipe dan tujuan produk. Misalnya, bookpaper berkisar di 80–90 gsm dengan ketebalan rendah agar ringan namun tidak tembus tinta, sementara HVS digunakan di rentang 70–100 gsm. Canson bisa mencapai 200–300 gsm untuk kebutuhan melukis, sedangkan Tomoe River hanya sekitar 52–68 gsm namun tetap kuat. Caliper (ketebalan fisik) berbeda-beda tergantung serat dan tekstur, namun selalu diuji agar sesuai dengan kebutuhan menulis atau menggambar.
Hibrkraft berupaya menggunakan kertas yang memiliki jejak lingkungan serendah mungkin. Beberapa jenis kertas yang digunakan mengandung material daur ulang atau bersertifikasi FSC (Forest Stewardship Council). Untuk produk tertentu, Hibrkraft juga memilih kertas bebas klorin (chlorine-free) guna mengurangi dampak pencemaran. Meski belum semua lini produk 100% berlabel hijau, upaya ke arah keberlanjutan menjadi prinsip penting dalam kurasi bahan baku.
Kertas yang dipilih Hibrkraft umumnya memiliki daya serap tinta yang baik, tidak mudah tembus, dan punya permukaan yang menyenangkan untuk disentuh. Beberapa kertas memiliki tekstur alami yang memberi kesan taktil dan visual yang hangat, sementara yang lain dibuat lebih halus untuk kenyamanan menulis. Selain itu, sebagian besar kertas mudah didaur ulang dan tidak menguning cepat. Pemilihan ini tidak hanya mempertimbangkan estetika, tapi juga pengalaman jangka panjang pengguna.
Ya, Hibrkraft menyesuaikan jenis kertas dengan konteks penggunaannya. Untuk jurnal sehari-hari, biasanya digunakan bookpaper atau HVS. Untuk sketchbook atau art journal, mereka menggunakan Canson atau kertas bertekstur tinggi. Beberapa produk edisi khusus bahkan menggabungkan beberapa jenis kertas dalam satu buku, memberikan pengalaman multisensorik yang unik.
Hibrkraft mendapatkan kertas dari berbagai mitra lokal dan internasional yang sudah dikurasi. Mitra lokal dipilih berdasarkan kualitas dan konsistensi pasokan, sementara untuk kertas premium seperti Tomoe River dan Canson, Hibrkraft mengimpor langsung dari distributor resmi untuk menjaga orisinalitas dan mutu.
Kertas adalah inti dari pengalaman menggunakan produk Hibrkraft. Bukan hanya sebagai media menulis, tapi sebagai simbol dari ritme, niat, dan keintiman. Pilihan kertas memengaruhi tampilan, berat, suara saat membalik halaman, hingga cara tinta menyerap di permukaannya. Ini yang membuat setiap jurnal terasa hidup—bukan hanya alat tulis, tapi ruang personal yang menyatu dengan gaya hidup pengguna.