• Home
  • About
  • Reviews
  • Our Comprehensive Services
  • Portfolio
  • Hibrkraft World
  • Contact
Selasa, September 2, 2025
  • Login
Spesialis Notebook dan Agenda Kulit - Hibrkraft Kreasi Indonesia, PT
  • Home
  • Products
    • Custom Notebook
  • Reparasi Buku
  • For Business
    • Corporate Gifting
    • Bulk Order/Whitelabel
    • Customization
    • Programs

    Corporate Gifting

    Corporate Gifting Solution

    Hibrkraft hadir sebagai solusi gifting korporat yang lebih dari sekadar barang. Kami percaya bahwa hadiah terbaik bukan hanya soal bentuk, tapi tentang makna, pengalaman, dan ingatan yang ditinggalkan.

    Client Appreciation

    Strengthen relationships

    Executive Gifts

    Premium, thoughtful gifts

    Onboarding Packages

    Welcome new hires

    Holiday & Event Sets

    Celebrate the season

    Service Recognition

    Honor dedication

    Bulk Order/Whitelabel

    Bulk Ordering Guide

    Streamline your purchase

    White Label Process

    Your brand, our quality

    Customization

    Logo & Branding Options

    Make your mark

    Material & Color Selection

    Perfect your aesthetic

    Packaging Customization

    Unbox your brand

    Insert & Layout Personalization

    Add a personal touch

    Full Product Design

    Bring your vision to life

    Programs

    Reseller Programme

    Partner for success

    Starter Kits & Resources

    Everything you need to start

    Become a Partner

    Let's collaborate

    Pricing Tiers & Benefit

    Unlock exclusive perks

    Case Study & Testimonials

    Real results, real partners

    Affiliate Program

    Monetize your influence

  • Hibrkraft World
  • About
    • Our Story
    • Commitment
    • Rules and Policy
    • Join Us!

    Our Story

    Our Story

    Dimulai dari Bojonggede, Hibrkraft adalah bengkel kecil dengan mimpi besar: menghidupkan kembali kecintaan pada tulisan tangan. Kami bukan sekadar membuat jurnal, tapi menciptakan teman berpikir dari bahan kulit pilihan dan tangan terampil pengrajin lokal.

    Why Hibrkraft

    Discover what sets us apart.

    Reviews

    Read testimonials from our clients.

    Press

    Our mentions in the media.

    Portfolio

    Explore our showcased work.

    Commitment

    Our Commitment

    Setiap jahitan kami membawa etika: dari bahan kulit nabati dan ramah lingkungan, hingga lingkungan kerja yang adil dan manusiawi. Hibrkraft berdiri untuk kualitas, keberlanjutan, dan transparansi dalam setiap prosesnya.

    Rules and Policy

    Rules and Policy

    Dari garansi seumur hidup hingga kebijakan refund yang jelas, kami menetapkan aturan untuk melindungi pelanggan, pengrajin, dan lingkungan. Termasuk keterbukaan penggunaan AI, lisensi konten, dan filosofi “Do No Harm”.

    Terms of Service

    Terms of Use

    Custom Agreement

    Accessibility

    Digital License

    AI Transparency

    Environment

    Ethical Sourcing

    Garansi

    Keadilan Tenaga Kerja

    Kebijakan Inklusivitas

    Kebijakan Konten

    Partners Code

    Return Policy

    Return & Refund

    Shipping

    Shipping Policy

    Join Us!

    Join Us

    Jika kamu ingin berkarya, bukan sekadar bekerja—di ruang yang menghargai proses, kreativitas, dan kemanusiaan—Hibrkraft membuka pintu. Mari tumbuh bersama dalam budaya kerja yang adil dan bermakna.

  • Contact
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Home
  • Products
    • Custom Notebook
  • Reparasi Buku
  • For Business
    • Corporate Gifting
    • Bulk Order/Whitelabel
    • Customization
    • Programs

    Corporate Gifting

    Corporate Gifting Solution

    Hibrkraft hadir sebagai solusi gifting korporat yang lebih dari sekadar barang. Kami percaya bahwa hadiah terbaik bukan hanya soal bentuk, tapi tentang makna, pengalaman, dan ingatan yang ditinggalkan.

    Client Appreciation

    Strengthen relationships

    Executive Gifts

    Premium, thoughtful gifts

    Onboarding Packages

    Welcome new hires

    Holiday & Event Sets

    Celebrate the season

    Service Recognition

    Honor dedication

    Bulk Order/Whitelabel

    Bulk Ordering Guide

    Streamline your purchase

    White Label Process

    Your brand, our quality

    Customization

    Logo & Branding Options

    Make your mark

    Material & Color Selection

    Perfect your aesthetic

    Packaging Customization

    Unbox your brand

    Insert & Layout Personalization

    Add a personal touch

    Full Product Design

    Bring your vision to life

    Programs

    Reseller Programme

    Partner for success

    Starter Kits & Resources

    Everything you need to start

    Become a Partner

    Let's collaborate

    Pricing Tiers & Benefit

    Unlock exclusive perks

    Case Study & Testimonials

    Real results, real partners

    Affiliate Program

    Monetize your influence

  • Hibrkraft World
  • About
    • Our Story
    • Commitment
    • Rules and Policy
    • Join Us!

    Our Story

    Our Story

    Dimulai dari Bojonggede, Hibrkraft adalah bengkel kecil dengan mimpi besar: menghidupkan kembali kecintaan pada tulisan tangan. Kami bukan sekadar membuat jurnal, tapi menciptakan teman berpikir dari bahan kulit pilihan dan tangan terampil pengrajin lokal.

    Why Hibrkraft

    Discover what sets us apart.

    Reviews

    Read testimonials from our clients.

    Press

    Our mentions in the media.

    Portfolio

    Explore our showcased work.

    Commitment

    Our Commitment

    Setiap jahitan kami membawa etika: dari bahan kulit nabati dan ramah lingkungan, hingga lingkungan kerja yang adil dan manusiawi. Hibrkraft berdiri untuk kualitas, keberlanjutan, dan transparansi dalam setiap prosesnya.

    Rules and Policy

    Rules and Policy

    Dari garansi seumur hidup hingga kebijakan refund yang jelas, kami menetapkan aturan untuk melindungi pelanggan, pengrajin, dan lingkungan. Termasuk keterbukaan penggunaan AI, lisensi konten, dan filosofi “Do No Harm”.

    Terms of Service

    Terms of Use

    Custom Agreement

    Accessibility

    Digital License

    AI Transparency

    Environment

    Ethical Sourcing

    Garansi

    Keadilan Tenaga Kerja

    Kebijakan Inklusivitas

    Kebijakan Konten

    Partners Code

    Return Policy

    Return & Refund

    Shipping

    Shipping Policy

    Join Us!

    Join Us

    Jika kamu ingin berkarya, bukan sekadar bekerja—di ruang yang menghargai proses, kreativitas, dan kemanusiaan—Hibrkraft membuka pintu. Mari tumbuh bersama dalam budaya kerja yang adil dan bermakna.

  • Contact
Spesialis Notebook dan Agenda Kulit - Hibrkraft Kreasi Indonesia, PT
Concept Mapping Whiteboard Notetaking Pkm

Concept Mapping Membantu Memetakan Hubungan Antar Konsep Secara Visual

Metode ini menggunakan node dan panah berlabel untuk mengorganisasi ide utama dan subkonsep dalam struktur non-linear

Aika Mentari by Aika Mentari
September 1, 2025
0

Metode Pemetaan Konsep, atau yang lebih dikenal sebagai Concept Mapping, yang dikembangkan oleh Joseph Novak, adalah sebuah teknik pembelajaran visual yang melampaui sekadar mencatat; ini adalah cara untuk membangun pemahaman yang mendalam dengan memetakan hubungan antar konsep secara eksplisit. Berbeda dari peta pikiran (mind map) yang bersifat radial dan asosiatif, peta konsep menciptakan jaringan pengetahuan yang terstruktur di mana setiap konsep (dalam bentuk simpul) dihubungkan oleh kata atau frasa penghubung yang menjelaskan secara tepat bagaimana ide-ide tersebut saling terkait. Metode ini memaksa Anda untuk tidak hanya mengidentifikasi ide-ide kunci, tetapi juga untuk secara aktif memikirkan dan mengartikulasikan hubungan logis di antara mereka, menghasilkan pemahaman yang lebih kaya, retensi jangka panjang, dan kemampuan untuk melihat gambaran besar dari topik yang kompleks.

Peta Konsep (Concept Mapping): Seni Menghubungkan Ide untuk Pemahaman Sejati

Mengetahui sebuah fakta itu mudah. Menghafal definisi adalah hal biasa. Tetapi, benar-benar memahami bagaimana puluhan fakta dan definisi saling terkait untuk membentuk sebuah gambaran besar, itulah tantangan sebenarnya dalam belajar. Seringkali, catatan kita berakhir sebagai daftar panjang informasi yang terisolasi, seperti pulau-pulau kecil tanpa jembatan penghubung. Kita tahu nama-nama pulaunya, tetapi kita tidak tahu cara berlayar di antara mereka. Di sinilah Peta Konsep, sebuah metode revolusioner yang dipelopori oleh pendidik Joseph D. Novak, hadir sebagai solusi.

Peta Konsep bukanlah sekadar teknik mencatat. Ia adalah sebuah filosofi belajar. Didasarkan pada teori “Pembelajaran Bermakna” (Meaningful Learning) dari David Ausubel, metode ini dirancang untuk melawan “Pembelajaran Hafalan” (Rote Learning). Daripada hanya menjejalkan informasi ke dalam otak, Peta Konsep mengajak kita untuk secara aktif membangun struktur pengetahuan, membuat koneksi yang logis, dan pada akhirnya, benar-benar memahami materi, bukan hanya mengingatnya.

Membongkar Anatomi Peta Konsep

Pada pandangan pertama, Peta Konsep mungkin terlihat seperti diagram sederhana. Namun, setiap elemen di dalamnya memiliki tujuan yang sangat spesifik dan kuat. Untuk memahaminya, kita perlu membedah tiga komponen utamanya:

  1. Simpul (Nodes): Ini adalah konsep atau ide utama, biasanya diletakkan di dalam kotak atau oval. Simpul mewakili “kata benda” dalam peta Anda, bisa berupa objek (misalnya, ‘Air’, ‘Matahari’) atau peristiwa (misalnya, ‘Fotosintesis’, ‘Revolusi Industri’).
  2. Garis Penghubung (Linking Lines/Arrows): Ini adalah garis atau panah yang menghubungkan dua simpul. Garis-garis ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara dua konsep tersebut.
  3. Frasa Penghubung (Linking Phrases): Inilah jantung dan jiwa dari Peta Konsep, dan yang membedakannya dari teknik visual lainnya. Setiap garis penghubung *harus* memiliki label berupa kata atau frasa singkat yang menjelaskan *sifat* hubungan antara dua simpul. Frasa ini bertindak sebagai “kata kerja” atau “preposisi” yang membentuk sebuah proposisi atau pernyataan yang bermakna. Contohnya seperti “terdiri dari”, “menyebabkan”, “adalah contoh dari”, “membutuhkan”, “berkontribusi pada”.

Kombinasi [Simpul] → [Frasa Penghubung] → [Simpul] menciptakan sebuah unit makna yang lengkap. Misalnya, [Tanaman] → membutuhkan → [Sinar Matahari] adalah sebuah proposisi yang jelas dan benar. Tanpa frasa penghubung “membutuhkan”, hubungan antara “Tanaman” dan “Sinar Matahari” menjadi ambigu.

Panduan Praktis Membuat Peta Konsep yang Efektif

Membuat peta konsep adalah proses berpikir yang terstruktur. Berikut adalah panduan langkah demi langkah yang diadaptasi dari pendekatan Novak sendiri:

Langkah 1: Mulai dengan Pertanyaan Fokus (Focus Question)

Peta Konsep terbaik dimulai bukan dengan topik, tetapi dengan sebuah pertanyaan. Pertanyaan ini akan menjadi panduan dan pembatas untuk peta Anda. Misalnya, alih-alih topik “Air”, pertanyaan fokusnya bisa jadi “Apa saja peran penting air bagi kehidupan di Bumi?”. Pertanyaan ini memberikan tujuan yang jelas dan membantu Anda tetap fokus.

Langkah 2: Curah Gagasan Konsep Kunci (Brainstorming)

Berdasarkan pertanyaan fokus Anda, mulailah mendaftar semua konsep, istilah, dan ide yang relevan. Pada tahap ini, jangan khawatir tentang urutan atau struktur. Tulis saja semuanya, 15 hingga 25 konsep adalah awal yang baik. Anggap ini sebagai “area parkir” untuk semua ide Anda.

Contoh untuk pertanyaan “Apa saja peran penting air bagi kehidupan di Bumi?”: Air, Kehidupan, Tumbuhan, Hewan, Manusia, Fotosintesis, Minum, Hidrasi, Siklus Air, Evaporasi, Kondensasi, Presipitasi, Planet Bumi, Habitat, Energi.

Langkah 3: Atur Konsep Secara Hierarkis

Lihat daftar Anda dan mulailah mengaturnya. Tempatkan konsep yang paling umum dan inklusif di bagian atas. Kemudian, susun konsep-konsep yang lebih spesifik di bawahnya. Ini menciptakan struktur hierarkis dari atas ke bawah.

  • Paling Umum: Air, Kehidupan, Planet Bumi
  • Lebih Spesifik: Siklus Air, Tumbuhan, Hewan, Manusia
  • Sangat Spesifik: Evaporasi, Fotosintesis, Minum, Habitat

Langkah 4: Bangun Peta Awal (Menghubungkan & Melabeli)

Mulailah menempatkan konsep-konsep ini di halaman Anda, mulai dari yang paling umum di atas. Hubungkan simpul-simpul yang saling terkait dengan garis. Sekarang, lakukan bagian yang paling penting: tulis frasa penghubung di setiap garis. Pastikan setiap koneksi membentuk proposisi yang masuk akal.

Contoh:

  • [Siklus Air] — terdiri dari –> [Evaporasi]
  • [Tumbuhan] — membutuhkan –> [Air]
  • [Air] — adalah –> [Habitat] — untuk –> [Hewan]

Langkah 5: Cari Hubungan Lintas Cabang (Cross-links)

Inilah saat pemahaman mendalam mulai terbentuk. Lihatlah berbagai cabang di peta Anda. Adakah konsep di satu cabang yang berhubungan dengan konsep di cabang lain? Tarik garis (seringkali putus-putus) untuk menghubungkannya dan tambahkan frasa penghubung. Hubungan lintas cabang ini menunjukkan sintesis pengetahuan yang canggih.

Misalnya, Anda mungkin menghubungkan [Fotosintesis] di cabang ‘Tumbuhan’ dengan [Siklus Air] karena tumbuhan melepaskan uap air (transpirasi) yang merupakan bagian dari siklus tersebut.

Langkah 6: Perbaiki dan Ulangi (Refine and Iterate)

Peta Konsep pertama Anda jarang sekali menjadi versi final. Anggaplah ia sebagai draf. Tinjau kembali, atur ulang posisi simpul agar lebih jelas, perbaiki frasa penghubung agar lebih presisi, dan tambahkan konsep baru yang mungkin Anda lewatkan. Peta Konsep adalah dokumen hidup yang berkembang seiring dengan pemahaman Anda.

Peta Konsep vs. Peta Pikiran: Mengurai Kebingungan yang Umum

Meskipun keduanya adalah alat visual, Peta Konsep (Concept Map) dan Peta Pikiran (Mind Map) memiliki tujuan, struktur, dan dasar filosofis yang sangat berbeda. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk menggunakan alat yang tepat untuk tugas yang tepat.

Fitur Peta Konsep (Concept Map) Peta Pikiran (Mind Map)
Struktur Jaringan atau hierarkis (dari umum ke spesifik), bisa bercabang dan terhubung kembali. Radial, menyebar dari satu konsep sentral. Cabang-cabang tidak saling berhubungan.
Fokus Utama Menunjukkan hubungan eksplisit antar konsep. Menjawab “bagaimana” dan “mengapa” ide terhubung. Brainstorming dan asosiasi ide secara bebas di sekitar satu topik.
Garis Penghubung Wajib diberi label dengan frasa penghubung untuk membentuk proposisi yang bermakna. Biasanya tidak berlabel, atau hanya diberi satu kata kunci. Hubungannya bersifat implisit.
Hubungan Lintas Cabang Sangat umum dan dianjurkan untuk menunjukkan pemahaman yang mendalam. Sangat jarang atau tidak ada sama sekali. Setiap cabang adalah entitas terpisah.
Dasar Teori Berasal dari teori belajar konstruktivis (Ausubel/Novak). Alat untuk membangun pengetahuan. Berasal dari teknik kreativitas dan memori (Tony Buzan). Alat untuk menghasilkan ide.
Penggunaan Terbaik Mengorganisir dan merepresentasikan pengetahuan yang sudah ada, belajar, analisis sistem yang kompleks. Menghasilkan ide baru, mencatat secara cepat dalam rapat, merencanakan proyek secara garis besar.

Sebuah jurnal custom di mana setiap halaman bisa menjadi tempat untuk membuat peta konsep, menjadikan setiap jurnal cerita yang hidup dan terstruktur.

Kekuatan Peta Konsep dalam Praktik Nyata

Teori dan panduan itu penting, tetapi di mana Peta Konsep benar-benar menunjukkan nilainya adalah dalam aplikasi praktis di berbagai bidang.

Untuk Pelajar dan Mahasiswa: Belajar untuk Memahami, Bukan Menghafal

Bagi pelajar, Peta Konsep adalah pengubah permainan. Daripada membaca ulang catatan atau buku teks berulang kali, membuat Peta Konsep memaksa Anda untuk memproses informasi secara aktif.

  • Belajar untuk Ujian: Membuat Peta Konsep dari satu bab atau seluruh semester akan memberikan Anda “peta contekan” satu halaman yang menunjukkan semua hubungan penting. Ini jauh lebih efektif daripada kartu flash.
  • Menulis Esai atau Makalah: Gunakan Peta Konsep untuk merencanakan struktur argumen Anda. Petakan ide utama, bukti pendukung, dan sanggahan. Ini membantu memastikan alur tulisan Anda logis dan koheren.
  • Mengidentifikasi Kesenjangan Pengetahuan: Saat Anda kesulitan menemukan frasa penghubung yang tepat antara dua konsep, Anda telah menemukan area di mana pemahaman Anda lemah. Ini adalah sinyal yang sangat jelas tentang apa yang perlu Anda pelajari lebih lanjut.

Untuk Profesional: Menavigasi Kompleksitas Bisnis

Di dunia kerja, Peta Konsep adalah alat berpikir strategis yang kuat.

  • Manajemen Proyek: Seorang manajer proyek dapat memetakan semua elemen proyek: tujuan, pemangku kepentingan, sumber daya, tugas, risiko, dan dependensi. Hubungan lintas cabang dapat menyoroti risiko tersembunyi yang mungkin terlewatkan dalam daftar tugas linear.
  • Pemasaran dan Strategi Merek: Tim pemasaran dapat membuat peta konsep untuk memahami lanskap kompetitif, persona pelanggan, atau perjalanan pelanggan (customer journey). Memetakan titik sentuh pelanggan dan bagaimana mereka saling berhubungan dapat mengungkap peluang baru untuk keterlibatan.
  • Berbagi Pengetahuan Tim: Saat seorang anggota tim yang berpengalaman akan pensiun atau pindah, mereka dapat membuat Peta Konsep tentang proses kerja atau area keahlian mereka. Ini adalah cara yang jauh lebih efektif untuk mentransfer pengetahuan tacit daripada dokumen prosedur yang panjang.

Manfaat Kognitif: Mengapa Peta Konsep Bekerja Sangat Baik?

Keajaiban Peta Konsep bukanlah sihir, melainkan berakar kuat pada cara otak kita belajar dan memproses informasi.

Mendorong Pembelajaran Bermakna (Meaningful Learning): Seperti yang ditekankan oleh Ausubel, kita belajar paling baik ketika kita dapat menghubungkan informasi baru dengan apa yang sudah kita ketahui. Peta Konsep secara eksplisit memaksa kita melakukan proses penghubungan ini, membangun jembatan antara pengetahuan lama dan baru.

Mengaktifkan Pemikiran Tingkat Tinggi: Membuat Peta Konsep melampaui sekadar mengingat. Anda harus menganalisis konsep, mengevaluasi hubungan di antara mereka, dan mensintesis informasi dari berbagai sumber untuk menciptakan struktur yang koheren. Ini adalah latihan dalam berpikir kritis.

Mengurangi Beban Kognitif: Dengan memvisualisasikan informasi yang kompleks, Anda membebaskan “RAM” di otak Anda. Alih-alih mencoba mengingat semua koneksi di kepala Anda, Anda dapat melihatnya di atas kertas, memungkinkan Anda untuk fokus pada pemahaman yang lebih dalam.

Membuat Pengetahuan Terlihat: Peta Konsep menjadikan struktur pengetahuan Anda terlihat dan nyata. Ini memungkinkan Anda untuk merefleksikan pemahaman Anda sendiri, melihat di mana Anda kuat, dan mengidentifikasi miskonsepsi atau kesalahpahaman.

Kesimpulan: Lebih dari Sekadar Catatan, Sebuah Alat untuk Berpikir

Peta Konsep adalah penangkal dari pembelajaran yang dangkal dan terfragmentasi. Ini adalah undangan untuk memperlambat, berpikir secara mendalam, dan membangun fondasi pengetahuan yang kokoh dan saling terhubung. Mungkin dibutuhkan lebih banyak usaha di awal dibandingkan hanya membuat daftar poin-poin, tetapi investasi waktu dan pikiran ini terbayar lunas dalam bentuk pemahaman yang lebih dalam, retensi jangka panjang, dan kemampuan untuk bernavigasi dengan percaya diri dalam topik apa pun.

Jadi, lain kali Anda dihadapkan pada subjek yang kompleks, jangan hanya mengambil catatan. Ambil pena dan kertas, ajukan pertanyaan fokus, dan mulailah membangun jembatan antar ide. Mulailah membuat Peta Konsep.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apa bagian terpenting dari sebuah Peta Konsep?

Bagian yang paling penting dan menentukan adalah frasa penghubung (linking phrases) pada garis-garis yang menghubungkan konsep. Tanpa frasa ini, peta Anda hanyalah kumpulan kata dalam kotak yang terhubung secara ambigu. Frasa penghubung inilah yang memberikan makna, konteks, dan ketepatan logis pada peta, mengubahnya dari diagram sederhana menjadi representasi pengetahuan yang kuat.

Dapatkah saya menggunakan perangkat lunak untuk membuat Peta Konsep?

Tentu saja. Ada banyak perangkat lunak yang dirancang khusus untuk ini. Salah satu yang paling terkenal adalah CmapTools dari Institute for Human and Machine Cognition (IHMC), yang didirikan oleh tim Joseph Novak sendiri dan tersedia gratis. Pilihan populer lainnya termasuk XMind, MindMeister (yang juga mendukung gaya peta konsep), dan VUE (Visual Understanding Environment). Keuntungan perangkat lunak adalah kemudahan untuk merevisi dan mengatur ulang peta Anda tanpa harus menggambar ulang.

Bagaimana Peta Konsep berbeda dari Diagram Alur (Flowchart)?

Perbedaan utamanya terletak pada apa yang mereka representasikan. Diagram Alur (Flowchart) merepresentasikan sebuah proses, urutan, atau alur kerja. Ia menunjukkan langkah-langkah dalam suatu sekuens, seringkali dengan titik keputusan (ya/tidak). Sebaliknya, Peta Konsep merepresentasikan pengetahuan deklaratif atau hubungan antar ide. Ia tidak selalu menunjukkan urutan waktu, melainkan bagaimana konsep-konsep saling berhubungan secara logis dalam sebuah sistem pengetahuan.

Apakah ada cara yang “benar” atau “salah” dalam membuat Peta Konsep?

Tidak ada satu Peta Konsep yang “benar” secara absolut untuk sebuah topik, karena ia adalah cerminan dari pemahaman individu pembuatnya. Namun, ada prinsip-prinsip yang membuatnya “baik” atau “buruk”. Peta Konsep yang baik memiliki struktur hierarkis yang jelas, frasa penghubung yang akurat dan spesifik, serta hubungan lintas cabang yang relevan. Peta Konsep yang “salah” atau lemah adalah yang tidak memiliki hierarki, menggunakan frasa penghubung yang ambigu (misalnya, hanya “terkait dengan”), atau menunjukkan hubungan yang secara faktual tidak benar.

Referensi

  • Institute for Human and Machine Cognition (IHMC). “Concept Maps: A Learning & Teaching Tool.” Sumber daya utama tentang peta konsep, termasuk CmapTools.

  • Novak, J. D., & Cañas, A. J. (2008). “The Theory Underlying Concept Maps and How to Construct and Use Them.” Technical Report IHMC CmapTools 2006-01 Rev 01-2008. Makalah fundamental oleh para pencipta metode ini.

  • Ausubel, D. P. (1968). Educational Psychology: A Cognitive View. Holt, Rinehart & Winston. Buku yang meletakkan dasar teori Pembelajaran Bermakna.

  • Cornell University, The Learning Strategies Center. “Concept Mapping.” Panduan praktis tentang penggunaan peta konsep untuk belajar.

  • Vanides, J. (2005). “Using Concept Maps in the Science Classroom.” Science Scope. Artikel yang membahas aplikasi praktis peta konsep dalam pendidikan sains.

Share296Send
Advertisement Banner
Aika Mentari

Aika Mentari

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kecuali disebutkan lain, seluruh konten di halaman ini oleh Hibrkraft dilisensikan dibawah lisensi Creative Commons BY-SA 4.0. Lihat [Kebijakan Konten] untuk informasi lebih lanjut. Hibrkraft adalah merek terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan dilindungi oleh undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia.

  • Home
  • About
  • Reviews
  • Our Comprehensive Services
  • Portfolio
  • Hibrkraft World
  • Contact
Logo Hki 300 300
Iic
Featuredonkayak Dark

Tentang Hibrkraft Kreasi Indonesia, PT

Hibrkraft Kreasi Indonesia (PT) adalah spesialis agenda dan jurnal kulit yang telah berdiri sejak 2013.

Kami juga merupakan anggota dari International Institute for Conservation of Historic and Artistic Works, mempertegas keahlian kami di bidang perbaikan dan perawatan buku.

Hibrkraft Kreasi Indonesia. Bumi Jayakarta Pertiwi blok A2 No 4. Bogor +62 815 1119 0336 admin@hibrkraft.com

© 2025 PT Hibrkraft Kreasi Indonesia. All rights reserved. Handcrafted leather journals & book restoration. Pesan/Custom: +6281511190336

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Custom Notebook
  • Our Comprehensive Services
  • Hibrkraft World
  • Hubungi Admin
  • About

© 2025 PT Hibrkraft Kreasi Indonesia. All rights reserved. Handcrafted leather journals & book restoration. Pesan/Custom: +6281511190336

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?