Dari Beberapa Lembar HVS

Mereka yang mengikuti perjalanan kami paham kalau Hibrkraft bukan dimulai dari modal ratusan juta hasil jual tanah atau pinjaman ratusan juta modal dari Om. Kami memulai dari Rp 20.000,-

Baca Beritanya
Berangkat Dari Butuh.

Waktu itu saya harus memilih: Ongkos bensin seminggu, atau buku catatan baru. Hari-hari itu terus terang melelahkan.

Satu-satunya hal yang masih membuat saya waras adalah mencatat. Di kertas. Dengan tangan. Dari situ Hibrkraft lahir. Bukan dari rencana bisnis, tapi dari rasa takut kehilangan kewarasan. Dari kesadaran kalau dunia makin cepat, makin bising, dan makin lupa sama ketenangan.

Manusia perlu ruang sunyi untuk meraba isi kepalanya sendiri.

Kita semua sedang kehilangan sesuatu. Kita lupa bagaimana rasanya menuangkan isi hati tanpa algoritma. Kita lupa bagaimana rasanya mendengar pikiran sendiri tanpa notifikasi. Hibrkraft ga akan buat kamu jadi manusia paling produktif di dunia. Tapi Hibrkraft bisa membantumu untuk tidak kehilangan arah. Membantumu mengenal diri sendiri. Dan ketika kamu mengenal diri sendiri, memahami dunia ternyata tidak terlalu sulit.

Mungkin ini saatnya kamu kembali. Ke halaman kosong.
Ke dirimu sendiri.

    —Anwar
    (Ex) Founder Hibrkraft

Hibranwar Signature
Founder Vision Hibrkraft Hibranwar
Timeline Hibrkraft >>