• Home
  • About
  • Reviews
  • Our Comprehensive Services
  • Portfolio
  • Hibrkraft World
  • Contact
Rabu, September 17, 2025
  • Login
Spesialis Notebook dan Agenda Kulit - Hibrkraft Kreasi Indonesia, PT
  • Home
  • Products
    • Custom Notebook
  • Reparasi Buku
  • For Business
    • Corporate Gifting
    • Bulk Order/Whitelabel
    • Customization
    • Programs

    Corporate Gifting

    Corporate Gifting Solution

    Hibrkraft hadir sebagai solusi gifting korporat yang lebih dari sekadar barang. Kami percaya bahwa hadiah terbaik bukan hanya soal bentuk, tapi tentang makna, pengalaman, dan ingatan yang ditinggalkan.

    Client Appreciation

    Strengthen relationships

    Executive Gifts

    Premium, thoughtful gifts

    Onboarding Packages

    Welcome new hires

    Holiday & Event Sets

    Celebrate the season

    Service Recognition

    Honor dedication

    Bulk Order/Whitelabel

    Bulk Ordering Guide

    Streamline your purchase

    White Label Process

    Your brand, our quality

    Customization

    Logo & Branding Options

    Make your mark

    Material & Color Selection

    Perfect your aesthetic

    Packaging Customization

    Unbox your brand

    Insert & Layout Personalization

    Add a personal touch

    Full Product Design

    Bring your vision to life

    Programs

    Reseller Programme

    Partner for success

    Starter Kits & Resources

    Everything you need to start

    Become a Partner

    Let's collaborate

    Pricing Tiers & Benefit

    Unlock exclusive perks

    Case Study & Testimonials

    Real results, real partners

    Affiliate Program

    Monetize your influence

  • Hibrkraft World
  • About
    • Our Story
    • Commitment
    • Rules and Policy
    • Join Us!

    Our Story

    Our Story

    Dimulai dari Bojonggede, Hibrkraft adalah bengkel kecil dengan mimpi besar: menghidupkan kembali kecintaan pada tulisan tangan. Kami bukan sekadar membuat jurnal, tapi menciptakan teman berpikir dari bahan kulit pilihan dan tangan terampil pengrajin lokal.

    Why Hibrkraft

    Discover what sets us apart.

    Reviews

    Read testimonials from our clients.

    Press

    Our mentions in the media.

    Portfolio

    Explore our showcased work.

    Commitment

    Our Commitment

    Setiap jahitan kami membawa etika: dari bahan kulit nabati dan ramah lingkungan, hingga lingkungan kerja yang adil dan manusiawi. Hibrkraft berdiri untuk kualitas, keberlanjutan, dan transparansi dalam setiap prosesnya.

    Rules and Policy

    Rules and Policy

    Dari garansi seumur hidup hingga kebijakan refund yang jelas, kami menetapkan aturan untuk melindungi pelanggan, pengrajin, dan lingkungan. Termasuk keterbukaan penggunaan AI, lisensi konten, dan filosofi “Do No Harm”.

    Terms of Service

    Terms of Use

    Custom Agreement

    Accessibility

    Digital License

    AI Transparency

    Environment

    Ethical Sourcing

    Garansi

    Keadilan Tenaga Kerja

    Kebijakan Inklusivitas

    Kebijakan Konten

    Partners Code

    Return Policy

    Return & Refund

    Shipping

    Shipping Policy

    Join Us!

    Join Us

    Jika kamu ingin berkarya, bukan sekadar bekerja—di ruang yang menghargai proses, kreativitas, dan kemanusiaan—Hibrkraft membuka pintu. Mari tumbuh bersama dalam budaya kerja yang adil dan bermakna.

  • Contact
No Result
View All Result
No Result
View All Result
  • Home
  • Products
    • Custom Notebook
  • Reparasi Buku
  • For Business
    • Corporate Gifting
    • Bulk Order/Whitelabel
    • Customization
    • Programs

    Corporate Gifting

    Corporate Gifting Solution

    Hibrkraft hadir sebagai solusi gifting korporat yang lebih dari sekadar barang. Kami percaya bahwa hadiah terbaik bukan hanya soal bentuk, tapi tentang makna, pengalaman, dan ingatan yang ditinggalkan.

    Client Appreciation

    Strengthen relationships

    Executive Gifts

    Premium, thoughtful gifts

    Onboarding Packages

    Welcome new hires

    Holiday & Event Sets

    Celebrate the season

    Service Recognition

    Honor dedication

    Bulk Order/Whitelabel

    Bulk Ordering Guide

    Streamline your purchase

    White Label Process

    Your brand, our quality

    Customization

    Logo & Branding Options

    Make your mark

    Material & Color Selection

    Perfect your aesthetic

    Packaging Customization

    Unbox your brand

    Insert & Layout Personalization

    Add a personal touch

    Full Product Design

    Bring your vision to life

    Programs

    Reseller Programme

    Partner for success

    Starter Kits & Resources

    Everything you need to start

    Become a Partner

    Let's collaborate

    Pricing Tiers & Benefit

    Unlock exclusive perks

    Case Study & Testimonials

    Real results, real partners

    Affiliate Program

    Monetize your influence

  • Hibrkraft World
  • About
    • Our Story
    • Commitment
    • Rules and Policy
    • Join Us!

    Our Story

    Our Story

    Dimulai dari Bojonggede, Hibrkraft adalah bengkel kecil dengan mimpi besar: menghidupkan kembali kecintaan pada tulisan tangan. Kami bukan sekadar membuat jurnal, tapi menciptakan teman berpikir dari bahan kulit pilihan dan tangan terampil pengrajin lokal.

    Why Hibrkraft

    Discover what sets us apart.

    Reviews

    Read testimonials from our clients.

    Press

    Our mentions in the media.

    Portfolio

    Explore our showcased work.

    Commitment

    Our Commitment

    Setiap jahitan kami membawa etika: dari bahan kulit nabati dan ramah lingkungan, hingga lingkungan kerja yang adil dan manusiawi. Hibrkraft berdiri untuk kualitas, keberlanjutan, dan transparansi dalam setiap prosesnya.

    Rules and Policy

    Rules and Policy

    Dari garansi seumur hidup hingga kebijakan refund yang jelas, kami menetapkan aturan untuk melindungi pelanggan, pengrajin, dan lingkungan. Termasuk keterbukaan penggunaan AI, lisensi konten, dan filosofi “Do No Harm”.

    Terms of Service

    Terms of Use

    Custom Agreement

    Accessibility

    Digital License

    AI Transparency

    Environment

    Ethical Sourcing

    Garansi

    Keadilan Tenaga Kerja

    Kebijakan Inklusivitas

    Kebijakan Konten

    Partners Code

    Return Policy

    Return & Refund

    Shipping

    Shipping Policy

    Join Us!

    Join Us

    Jika kamu ingin berkarya, bukan sekadar bekerja—di ruang yang menghargai proses, kreativitas, dan kemanusiaan—Hibrkraft membuka pintu. Mari tumbuh bersama dalam budaya kerja yang adil dan bermakna.

  • Contact
Spesialis Notebook dan Agenda Kulit - Hibrkraft Kreasi Indonesia, PT
Leather Journal Coffee Beans Pen

Mencari “SESUATU”: Mengapa Buku Catatan Jadi Hadiah yang Sulit Ditebak?

Menyingkap kompleksitas di balik pemberian hadiah, dari preferensi personal hingga jebakan budaya, yang membuat banyak jurnal berakhir tak tersentuh.

Aika Mentari by Aika Mentari
September 14, 2025
0

Dalam seni memberi hadiah, ada sebuah kualitas tak kasat mata yang membedakan antara hadiah yang “bagus” dan hadiah yang “tepat”. Kualitas ini bisa kita sebut sebagai “SESUATU” itu (the THING): sebuah resonansi personal yang misterius, sebuah koneksi instan yang membuat sebuah benda terasa seolah diciptakan khusus untuk si penerima. Buku catatan adalah contoh paradoks yang sempurna dari tantangan ini. Secara teori, ia adalah hadiah yang ideal; praktis, terjangkau, dan bermanfaat. Namun dalam praktiknya, ia adalah salah satu hadiah yang paling sulit untuk diberikan dengan benar. Begitu banyak jurnal yang diberikan dengan niat baik berakhir tak tersentuh di laci, semua karena ia tidak memiliki “SESUATU” itu. Artikel ini akan menyelami tantangan mendalam dalam menemukan kualitas elusif ini, tidak hanya dalam sebuah buku catatan, tetapi juga dalam lanskap pemberian hadiah yang lebih luas yang penuh dengan nuansa budaya, emosional, dan sosial.

Misteri “SESUATU” Itu dalam Sebuah Buku Catatan

Inti dari masalah ini adalah sebuah kebenaran sederhana: sangat sulit untuk mengetahui apa “SESUATU” bagi orang lain. Kualitas ini sangat personal, subjektif, dan seringkali tidak dapat diartikulasikan bahkan oleh si penerima sendiri. Inilah sebabnya mengapa banyak sekali individu yang menerima jurnal atau buku catatan kosong sebagai hadiah namun tidak pernah menggunakannya; hadiah tersebut “tidak memiliki SESUATU itu.” Ia mungkin indah, mungkin mahal, tetapi ia tidak memicu percikan inspirasi yang diperlukan untuk mengisi halaman pertamanya. Hadiah tersebut terasa seperti benda asing, bukan perpanjangan dari pikiran dan jiwa mereka. Tanpa koneksi personal yang intim ini, sebuah buku catatan hanyalah tumpukan kertas terjilid yang sunyi.

Tantangan ini diperparah oleh fakta bahwa preferensi orang terhadap buku catatan bisa sangat spesifik dan terkadang “sangat pemilih.” Seorang penulis atau seniman yang serius seringkali memiliki kriteria yang ketat mengenai ukuran, kualitas kertas, dan jenis sampul. Hadiah yang “terlalu ‘hadiah sekali'” mungkin terlihat cantik di dalam kotak, tetapi gagal dalam ujian penggunaan praktis. Sebagai contoh, seseorang mungkin menerima jurnal kulit yang indah untuk bekerja, tetapi ternyata ukurannya terlalu besar dan merepotkan, ditambah lagi ia memang bukan “tipe orang yang suka buku catatan.” Keluhan umum lainnya adalah tentang buku catatan dekoratif dengan kertas mengkilap yang tidak cocok untuk sebagian besar jenis pena atau pensil. Preferensi yang tidak cocok ini adalah pembunuh senyap dari niat baik, mengubah hadiah yang dipikirkan dengan matang menjadi benda pajangan yang tidak berfungsi.

Bahkan ketika semua kriteria fisik terpenuhi, sebuah buku catatan yang dihadiahkan mungkin tetap tidak terpakai. Beberapa orang yang bahkan sering menulis mengakui bahwa mereka “tidak pernah tahu harus menulis apa di dalamnya.” Hal ini menunjukkan bahwa “SESUATU” itu juga terkait erat dengan tujuan dan inspirasi yang dimiliki si penerima. Mungkin jurnal tersebut terasa terlalu formal untuk curahan hati, atau terlalu personal untuk catatan rapat. Ketidakpastian tujuan ini menciptakan hambatan psikologis, membuat halaman-halaman kosong terasa mengintimidasi daripada mengundang. Inilah paradoks besar dari buku catatan sebagai hadiah: secara teori, ia seharusnya menjadi hadiah yang hebat, tetapi dalam praktiknya, “astaga, begitu mudah untuk salah memberikannya” karena sifat “SESUATU” itu yang sangat personal.

Seorang wanita menutupi wajahnya dengan buku kulit di malam yang hujan, melambangkan hubungan yang privat dan misterius dengan sebuah jurnal.
Hubungan seseorang dengan jurnalnya sangatlah personal, sebuah ‘SESUATU’ yang sulit ditebak oleh orang lain.

Tantangan yang Lebih Luas: Ketika “SESUATU” Itu Bersifat Emosional dan Kultural

Kesulitan dalam menemukan “SESUATU” itu jauh melampaui buku catatan dan menyoroti beberapa tantangan mendasar dalam seni memberi hadiah. Pertama dan terutama adalah kebutuhan akan resonansi emosional dan personal. Keputusan konsumen, terutama yang berkaitan dengan preferensi hadiah, sangat dipengaruhi oleh emosi dan perasaan pribadi, bukan sekadar analisis rasional terhadap fitur. Sebuah merek atau produk menciptakan koneksi emosional, dan semakin kaya konten emosional ini, semakin besar kemungkinan seorang konsumen akan loyal. Hal ini menggarisbawahi mengapa sebuah hadiah perlu “klik” secara emosional (memiliki “SESUATU” itu) agar benar-benar dihargai. Hadiah tersebut harus terasa seperti cerminan pemahaman si pemberi terhadap dunia batin si penerima.

Tantangan ini menjadi semakin kompleks ketika kita memasuki ranah budaya. Apa yang dianggap sebagai hadiah yang pantas dan penuh perhatian di satu budaya bisa jadi menyinggung di budaya lain. Ini menunjukkan bahwa “SESUATU” itu juga didefinisikan secara kultural. Di Tiongkok, misalnya, memberikan hadiah seperti jam, payung, sepatu, atau lilin dianggap sebagai pertanda buruk karena makna simbolisnya (misalnya, “waktu hampir habis” atau “jahat”). Bahkan angka pun bisa menjadi ranjau darat; angka “empat” terdengar seperti “kematian” dalam bahasa Tionghoa, Korea, dan Jepang, sementara “sembilan” terdengar seperti “penderitaan” dalam bahasa Jepang. Memahami nuansa-nuansa ini sangatlah krusial untuk memastikan niat baik kita tersampaikan dengan benar.

Etiket pemberian dan penerimaan hadiah juga sangat bervariasi. Menggunakan kedua tangan untuk memberi dan menerima adalah tanda hormat di Asia Timur, sementara di India dan Kolombia, membuka hadiah di depan si pemberi seringkali dianggap tidak sopan. Warna pun bisa menjadi masalah; bunga berwarna merah di Meksiko dapat dikaitkan dengan ilmu hitam. Kegagalan untuk memahami dan menghormati norma-norma budaya ini dapat membuat sebuah hadiah, betapapun indahnya, gagal total dalam menciptakan koneksi yang diinginkan. “SESUATU” itu, dalam konteks ini, adalah kesadaran dan penghormatan terhadap tradisi orang lain, sebuah pemahaman yang kami coba selami dalam Hibrkraft World.

Seorang wanita membaca buku di perpustakaan pada malam hujan, menggambarkan kedalaman dan kompleksitas pemahaman manusia.
Memahami ‘SESUATU’ bagi orang lain seringkali membutuhkan pengetahuan mendalam, seperti menavigasi sebuah perpustakaan yang luas.


Banner menampilkan jurnal kulit sebagai hadiah yang dipersonalisasi dan penuh perhatian.

Beban Nilai dan Ekspektasi Sosial

Persepsi nilai dan kewajiban untuk membalas juga merupakan tantangan besar dalam menemukan “SESUATU” yang tepat. Memberikan hadiah yang terlalu mewah dapat menimbulkan “rasa malu dan dendam” jika si penerima tidak mampu membalasnya dengan setara. Dalam lingkungan profesional, hadiah semacam itu bahkan bisa disalahartikan sebagai suap. Inilah mengapa dalam budaya Yunani, hadiah yang lebih disukai adalah barang-barang kecil dan terjangkau. Karena hadiah pada umumnya akan dibalas, memberikan sesuatu yang tidak mahal akan menghindari beban finansial bagi si penerima. Ini adalah bentuk kearifan sosial yang memastikan pertukaran hadiah tetap menjadi ritual yang menyenangkan, bukan kompetisi finansial.

Di sisi lain, tradisi hantaran dalam pernikahan Melayu, meskipun simbolis, dapat menjadi “ajang status sosial” di mana jumlah mahar tunai secara intrinsik dikaitkan dengan “nilai” atau tingkat pendidikan mempelai wanita, yang berpotensi menciptakan “pengeluaran yang tidak perlu.” Hal ini menunjukkan bahwa “SESUATU” atau nilai yang dirasakan dari sebuah hadiah bisa menjadi sangat kontroversial dan penuh tekanan. Di sini, nilai hadiah tidak lagi hanya tentang sentimen, tetapi telah terjerat dalam ekspektasi sosial dan ekonomi yang rumit, yang dapat menghilangkan kegembiraan dari proses memberi itu sendiri.

Sosiolog Marcel Mauss, dalam teorinya, menyatakan bahwa hadiah membawa “jiwa” (hau) yang memaksa si penerima untuk membalas dengan nilai yang setara untuk memulihkan keseimbangan sosial. Hal ini menunjukkan bahwa hadiah jarang sekali bebas dari ekspektasi sosial. Jika sebuah hadiah gagal membawa makna sosial yang dimaksudkan ini, atau jika “jiwanya” tidak sesuai dengan konteks, ia mungkin juga akan gagal untuk “klik.” “SESUATU” itu, dalam hal ini, adalah keseimbangan yang rapuh antara kemurahan hati yang tulus dan pemahaman yang cermat terhadap dinamika sosial yang tak terucapkan. Ini adalah sebuah tarian yang rumit, di mana salah langkah bisa mengubah niat baik menjadi kecanggungan.

Pencarian “SESUATU” dalam Dunia Korporat dan Solusi Mandiri

Tantangan untuk menemukan “SESUATU” yang tepat tidak hanya ada di ranah personal, tetapi juga menjadi fokus utama dalam dunia bisnis. Pasar hadiah korporat, meskipun berkembang pesat, menghadapi tantangan untuk memastikan hadiah yang diberikan terasa bijaksana dan dipersonalisasi guna meningkatkan keterlibatan karyawan dan reputasi merek. Trennya bergerak menjauh dari barang-barang generik dan menuju upaya untuk “mempersonalisasi pengalaman.” Perusahaan kini lebih memprioritaskan opsi “kesehatan dan kebugaran” atau “ramah lingkungan.” Ini menunjukkan bahwa bahkan dalam konteks komersial, perusahaan-perusahaan sedang berjuang untuk menemukan “SESUATU” bagi para penerima mereka, sebuah nilai bersama yang dapat beresonansi dengan audiens yang beragam.

Pencarian ini adalah pengakuan bahwa karyawan dan klien bukanlah entitas monolitik. Mereka adalah individu dengan nilai dan preferensi yang berbeda. Hadiah korporat yang sukses di era modern adalah yang berhasil melampaui sekadar logo perusahaan dan menyentuh nilai-nilai yang lebih dalam ini. Sebuah jurnal dari kertas daur ulang atau sebuah botol minum berkualitas tinggi yang mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, misalnya, dapat “klik” dengan audiens yang sadar lingkungan. Ini adalah upaya untuk menemukan “SESUATU” secara kolektif, sebuah tantangan yang mendorong perusahaan untuk lebih memahami audiens mereka pada tingkat yang lebih manusiawi, sebuah filosofi yang kami anut di tentang kami.

Menghadapi semua tantangan ini, beberapa individu yang gigih mencoba mengatasi ketiadaan “SESUATU” itu dengan mengambil tindakan sendiri. Mereka mengkustomisasi hadiah yang tidak menarik, melapisi jurnal dengan kertas, kain, cat, atau pita yang menarik untuk menjadikannya “BUKU CATATAN MILIKMU.” Ini adalah tindakan reklamasi kreatif, sebuah upaya untuk menanamkan jiwa ke dalam benda yang tak berjiwa, untuk menciptakan “SESUATU” itu sendiri. Namun, solusi mandiri ini hanya menyoroti masalah utamanya: tantangan mendasar tetap ada dalam mengantisipasi kualitas unik dan personal yang membuat sebuah hadiah benar-benar beresonansi dengan orang lain. Perjuangan untuk menemukan hadiah yang sempurna adalah, pada intinya, perjuangan untuk benar-benar melihat dan memahami orang lain. Dan mungkin, inilah yang membuat sebuah hadiah yang benar-benar “klik,” seperti custom notebook yang sempurna, terasa begitu langka dan ajaib.

Seorang wanita membaca buku dengan khusyuk di loteng pada malam hari, melambangkan momen ketika sebuah buku atau jurnal benar-benar 'klik' dengannya.
Momen ketika sebuah hadiah benar-benar ‘klik’ adalah momen penemuan yang personal dan intim, sulit direkayasa namun sangat berharga.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apa yang dimaksud dengan “SESUATU” (the THING) dalam konteks hadiah?

“SESUATU” adalah kualitas personal dan tak kasat mata yang membuat sebuah hadiah terasa sangat tepat dan beresonansi secara emosional dengan penerimanya. Ini adalah kombinasi dari preferensi pribadi, kebutuhan, inspirasi, dan koneksi emosional yang sulit untuk didefinisikan tetapi sangat terasa ketika ditemukan.

Mengapa buku catatan, meskipun praktis, seringkali menjadi hadiah yang salah?

Buku catatan seringkali salah karena preferensi orang sangat spesifik (ukuran, jenis kertas, sampul) dan sangat personal. Hadiah yang tidak memenuhi preferensi ini atau tidak memicu inspirasi untuk digunakan akan berakhir tidak terpakai, karena ia tidak memiliki “SESUATU” yang membuatnya terasa pas.

Bagaimana budaya memengaruhi apakah sebuah hadiah akan “klik” atau tidak?

Budaya sangat memengaruhi persepsi hadiah melalui simbolisme, tabu, dan etiket. Benda, warna, atau angka tertentu bisa memiliki makna negatif di beberapa budaya. Kegagalan untuk memahami nuansa budaya ini dapat membuat hadiah yang dimaksudkan baik menjadi menyinggung atau canggung, sehingga gagal untuk “klik”.

Apa tantangan dalam memberikan hadiah mahal?

Tantangannya adalah hadiah mahal dapat menciptakan tekanan sosial. Ia bisa membuat penerima merasa malu atau berutang budi jika tidak mampu membalasnya dengan setara. Dalam konteks bisnis, ia bisa disalahartikan sebagai suap. Keseimbangan antara kemurahan hati dan kenyamanan sosial sangatlah penting.

Apa yang bisa saya lakukan jika saya menerima hadiah buku catatan yang tidak saya sukai?

Anda bisa mencoba untuk “menciptakan” “SESUATU” itu sendiri. Personalisasikan buku catatan tersebut dengan melukis sampulnya, melapisinya dengan kain atau kertas yang Anda sukai, atau menambahkan stiker dan pita. Dengan menginvestasikan kreativitas Anda, Anda bisa mengubahnya menjadi benda yang Anda cintai dan gunakan.

Tags: Jurnal dan Agenda KulitKado Notebook Kulit
Share296Send
Advertisement Banner
Aika Mentari

Aika Mentari

Next Post
Woman Hiding Face Behind Book In Library

Mengapa Jurnal Bisa Terlalu "Gifty"? Tantangan Personalisasi & Makna Hadiah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kecuali disebutkan lain, seluruh konten di halaman ini oleh Hibrkraft dilisensikan dibawah lisensi Creative Commons BY-SA 4.0. Lihat [Kebijakan Konten] untuk informasi lebih lanjut. Hibrkraft adalah merek terdaftar di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dan dilindungi oleh undang-undang yang berlaku di Republik Indonesia.

  • Home
  • About
  • Reviews
  • Our Comprehensive Services
  • Portfolio
  • Hibrkraft World
  • Contact
Logo Hki 300 300
Iic
Featuredonkayak Dark

Tentang Hibrkraft Kreasi Indonesia, PT

Hibrkraft Kreasi Indonesia (PT) adalah spesialis agenda dan jurnal kulit yang telah berdiri sejak 2013.

Kami juga merupakan anggota dari International Institute for Conservation of Historic and Artistic Works, mempertegas keahlian kami di bidang perbaikan dan perawatan buku.

Hibrkraft Kreasi Indonesia. Bumi Jayakarta Pertiwi blok A2 No 4. Bogor +62 815 1119 0336 admin@hibrkraft.com

© 2025 PT Hibrkraft Kreasi Indonesia. All rights reserved. Handcrafted leather journals & book restoration. Pesan/Custom: +6281511190336

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • Custom Notebook
  • Our Comprehensive Services
    • Jasa Reparasi Buku Berstandar Internasional
  • Hibrkraft World
    • Blog
    • Self-Made Journal Experience
  • Hubungi Admin
  • About

© 2025 PT Hibrkraft Kreasi Indonesia. All rights reserved. Handcrafted leather journals & book restoration. Pesan/Custom: +6281511190336

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?