Di Indonesia banyak yang menyalah artikan merchandise dan souvenir, karena perbedaan merchandise dan souvenir itu beda tipis, apa sih beda nya ? Biar kalian ga salah persepsi Hibrkraft akan coba jelaskan perbedaannya menurut versi Hibrkraft.
Kata merchandise sering disalah artikan di jaman sekarang karena banyaknya influencer seperti youtuber yang menjual barang-barang dagangan mereka dan menyebut barang dagangan mereka merchandise, padahal barang tersebut lebih cocok dikategorikan sebagai souvenir.
Nah. Biar ga bingung Hibrkraft coba jelaskan perbedaan merchandise dan souvenir lewat penjelasan berikut ini.

Sekilas Penjelasan Tentang Merchandise.
Merchandise berasal dari bahasa Prancis yaitu “merchant” yang artinya menjual, berarti merchandise tujuannya adalah untuk menjual. Dalam praktek nya kata merchandise ini digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan brand perusahaan mereka lewat suatu barang yang diberikan kepada costumernya.
Merchandise itu biasanya bersifat gratis dan diberikan secara cuma-cuma oleh perusahaan, dengan tujuan agar costumer atau si penerima merchandise memiliki awareness terhadap brand perusahaan, dengan tujuan akhir agar perusahaan menciptakan citra positif di mata costumer dan akhirnya costumer ingin membeli barang atau produk perusahaan tersebut.
Ada juga merchandise berbayar, yang biasanya dapat kamu temukan ketika kamu menjadi fans band/artis/kreator terkemuka. Merchandise ini menjadi bentuk support fanbase terhadap band/artis/kreator tersebut.
Merchandise merupakan bahan promosi dan advokasi brand yang efektif.

Sekilas Penjelasan Tentang Souvenir.
Souvenir, berasal dari bahasa Prancis juga yaitu “souvenir” yang bila diartikan adalah untuk mengingat, berarti souvenir ini bisa juga diartikan sebagai oleh-oleh. Dalam praktek nya kata souvenir ini digunakan ketika seseorang datang berkunjung ke suatu tempat dan bila ia menyukai tempat tersebut ia akan membeli suatu barang untuk meninggalkan kesan dan memori untuk mengingat tempat tersebut.
Souvenir itu biasanya bersifat tidak gratis dan dijual oleh perusahaan, karena itu souvenir sifatnya lebih konsumtif, bila costumer membeli souvenir tanda nya costumer tersebut memiliki loyalitas yang tinggi terhadap brand perusahaan.
Namun, sama seperti merchandise, ada pula souvenir yang bersifat cuma-cuma alias gratis. Perbedaannya, souvenir cenderung menjadi barang yang subtle dalam membantu promosi perusahaan.

Untuk wujud barang nya sendiri merchandise dan souvenir bisa sama, contoh barang nya kaos T-shirt, jam dinding, pulpen, agenda kulit. Barang merchandise akan diberikan secara gratis ketika acara/event, sementara souvenir dijual ketika acara/event.
Jadi kalo mau beli merchandise, sebaiknya untuk acara-acara resmi saja seperti rapat antar petinggi perusahaan, sementara untuk souvenir dijual ketika ada acara-acara pesta yang meriah yang membuat costumer senang dengan acara tersebut hingga akhirnya mereka membeli souvenir.

Nah itulah perbedaan dari merchandise dan souvenir, jadi sebenarnya beda di arti nya saja kalau barangnya sih mungkin sama, jadi beda tipis kan hehe, semoga artikel ini memberikan penjelasan yang bermanfaat bagi pembaca ya
Merchandise dan souvenir merupakan hal yang penting karena merupakan media promosi bagi perusahaan karena itu sebaiknya membeli merchandise dan souvenir yang berkualitas agar brand perusahaan memiliki citra yang positif.
Merchandise dan souvenir juga dinilai efektif sebagai media promosi, karena barang merchandise dan souvenir akan dipakai oleh costumer untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, contohnya seperti buku agenda yang dipakai untuk menulis.
Kalau ingin pesan merchandise atau souvenir berkualitas kalian bisa hubungi Hibrkraft, Hibrkraft menjual buku agenda kulit untuk membantu perusahaan dalam mempromosikan perusahaan mereka, produk Hibrkraft dijamin berkualitas deh pokoknya, bisa custom juga sesuai dengan keinginan.