Bisnis yang dimulai dari 0
Bisnis dari 0 menjadi lakon utama dari sebuah bisnis merupakan tantangan untuk menjemput kesuksesan. Memperhitungkan setiap langkah dengan kalkulasi presisi sangat diperlukan, namun tak jarang kita salah langkah hingga jatuh ke lubang >>Kegagalan pada bisnis<<. Kegagalan yang kamu alami merupakan salah satu pelajaran bisnis, semakin banyak kita gagal maka semakin banyak pula kita belajar. Namun untuk bisa mengembangkan bisnis, tentu yang kita butuhkan lebih dari sekedar kegagalan diri sendiri.
Tentukan Produkmu
Untuk memulai bisnis, tentu memerlukan barang/jasa untuk kamu jajakan pada konsumen. Mulailah dengan membuat barang yang ingin kamu pasarkan, dengan begitu kamu bisa menentukan demografi konsumen hingga konsep pemasarannya.
Kenali Market dan Belajar Bagaimana Menjual Produkmu
Dewasa ini banyak sekali pebisnis yang hanya tahu membuat barang/jasa saja. Namun ia lupa hal paling kursial dari sebuah bisnis, ialah Marketing. Tanpa mempelajari ilmu ini, kamu akan kebingungan bagaimana caranya menjual produkmu. Untuk mengenali market, kamu perlu mengetahui sebenarnya apa dan siapa saja yang memakai produkmu. Misalnya kamu menjual pensil, dengan kualitas standar, kamu bisa memberikan harga murah pada produkmu. Produkmu yang dipakai banyak pelajar, dengan harga yang relatif murah inilah yang membuatmu berpikir untuk menjualnya ke para pelajar.
Perluas Jangkauan
Usai kamu menganalisa market dan kamu sudah mengetahui bagaimana cara produk mu terjual. Kamu memerlukan perkembangan bisnis yang nyata dan jelas dalam data. Tak ada salahnya untuk menginvestasikan uangmu ke arah marketing dengan iklan, atau sekedar promosi di media sosial. Dengan begitu akan semakin banyak orang yang tahu mengenai produkmu. Hal ini disebut juga dengan Brand Awareness.
Kenali Kompetitor
Orang yang berpikir untuk terjun dalam bisnis tentu bukan kamu seorang. Banyak sekali senior bisnis ataupun kompetitor baru yang menjadi target bersaingmu. Persaingan yang sehat adalah persaingan yang baik, untuk menghadapi ini kamu bisa meningkatkan beberapa aspek seperti media promosi, kualitas produk, hingga kualitas kostumer servis bisa menjadi penentu konsumen ingin menggunakan produkmu atau tidak.
Perkecil Pengeluaran
Seiring berkembangnya bisnis, kamu mulai mendapatkan banyak koneksi baik dari pembelian bahan baku, hingga orang-orang yang ingin bekerja untukmu. Carilah bahan baku yang lebih murah namun dengan kualitas sama seperti yang kamu miliki sekarang untuk menambah omset perusahaanmu.
Mulai Aja Dulu
Sebelum kamu mikirin yang ada di atas, ada baiknya untuk langsung memulainya. Bisnis yang baik adalah bisnis yang dimulai. Kamu bisa mempelajari hal lainnya seiring bisnis mu berjalan. Suka dengan artikel ini? Cek artikel lainnya mengenai bisnis hanya di hibrkraft