Beberapa bisnis tipu-tipu

Beberapa bisnis tipu-tipu

Baik untuk tujuan bisnis maupun rekreasi, traveling seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan. Akan tetapi, besar kemungkinan Anda atau seseorang yang Anda kenal pernah mendengar ataupun menjadi korban penipuan saat sedang traveling. Dari Paris hingga Bangkok, para pelaku penipuan sering mengincar business travelers yang sedang lengah. Oleh karena itu, kita perlu mengenali aksi-aksi penipuan tersebut, dan melakukan tindakan pencegahan agar tidak menjadi korban.

Berikut adalah tujuh penipuan yang paling sering terjadi dan perlu diwaspadai, serta lokasi-lokasi di mana aksi penipuan tersebut sering terjadi.

  1. Amal atau petisi gadungan

Sekelompok orang, biasanya anak-anak atau wanita-wanita muda, akan mendekati dan meminta Anda menandatangani petisi. Jika Anda bersedia, mereka kemudian akan meminta uang atau mencopet uang Anda saat Anda sedang sibuk dengan berkas-berkas. Jika Anda menolak, mereka akan terus mendesak Anda, atau yang lebih parah lagi, komplotan mereka akan merogoh kantong/tas Anda untuk mencari dompet.

  1. Supir taksi yang menagih ongkos berlebihan

Supir taksi semacam ini (yang bisa dijumpai di seluruh dunia) biasa mangkal di tempat wisata terkenal atau pusat-pusat transportasi. Mereka sering menggunakan meteran yang dimodifikasi sehingga ongkos yang ditagih lebih tinggi daripada yang seharusnya. Dalam beberapa kasus, mereka bahkan tidak menggunakan meteran dan menuntut ongkos mahal untuk jarak yang dekat sekalipun.

  1. Atraksi jalanan

Seseorang akan menghibur sekerumun orang dengan atraksi jalanan yang menarik untuk mengalihkan perhatian penonton, dimana beberapa di antara mereka adalah anggota komplotan yang hendak melakukan aksi kejahatan. Saat perhatian semua orang tertuju pada si pelakon, anggota komplotan akan menghapiri dan mencopet di kerumunan yang tidak menyadari aksi yang akan terjadi.

  1. Pengemis anak-anak atau keluarga

Sekelompok anak-anak dalam jumlah yang tak sedikit akan mengelilingi Anda untuk minta uang, dan seringkali mereka melakukannya dengan membuat suasana gaduh. Mereka bermaksud mengalihkan perhatian, sehingga anggota komplotan mendapat kesempatan untuk mencopet.

  1. Calo tiket

Aksi ini umumnya terjadi di terminal bus atau stasiun-stasiun kereta. Saat memasuki stasiun, seseorang akan menghampiri Anda untuk mengiming-imingi tiket dengan harga yang lebih murah, sehingga Anda tidak perlu lagi mengantre di loket resmi. Tawaran yang terlihat menguntungkan ini justru seringkali mengharuskan Anda mengeluarkan biaya yang lebih besar, atau yang lebih parah lagi, tiket perjalanan yang telah dibeli ternyata tidak berlaku.

  1. Gelang persahabatan

Ini salah satu contoh aksi penipuan yang tidak biasa. Anda akan didatangi seseorang yang menawarkan gelang persahabatan. Walau Anda menolak, mereka akan menyambar pergelangan tangan Anda dan memakaikan gelang dengan paksa sebelum meminta bayaran. Aksi ini mungkin dilakukan untuk mengalihkan perhatian Anda, sehingga anggota komplotan pelaku bisa mencopet Anda. Di beberapa lokasi lainnya, jenis barang yang digunakan mungkin berbeda-beda.

  1. Bantuan membawakan koper

Ini terjadi saat seseorang mendatangi Anda dan menawarkan bantuan untuk membawakan koper Anda. Walaupun tampak seperti pertolongan biasa, orang ini kemudian akan minta bayaran dan menolak untuk pergi sebelum dibayar.

Itu dia sedikit pembahasan tentang beberapa bisnis tipu-tipu, semoga yang sudah dibahas diatas bisa di mengerti dan tentunya juga bermanfaat untuk kalian semua. Terimakasih.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top